Sunday, December 15, 2019
Netizen Malaysia Tuduh Indonesia Minta Google Ubah Nama Borneo Jadi Kalimantan, Ini Alasannya
Siapa yang tidak kenal pulau Kalimantan, ya pasti sudah banyak yang tau dan akan menjadi Ibu kota Indonesia selanjutnya.
Hal itu ternyata menuai pro dan kontra yang mengakibatkan Netizen Malaysia Tuduh Indonesia Minta Google Ubah Nama Borneo Jadi Kalimantan.
Pulau Kalimantan dan Bendera Malaysia
Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Masokir.blogspot.com - Pulau Borneo atau dikenal dengan dengan pulau Kalimantan ialah sebuah pulau terbesar nomer 3 di Dunia.
Didalam pulau ini juga terdapat tiga negara yang memiliki kekuasaan. Negara itu antara lain ialah Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Tetapi, sebagian besar wilayah Kalimantan dimiliki Indonesia.
Dilansir dari Wikipedia.org, Pulau Kalimantan dibagi menjadi wilayah Indonesia(73%), Malaysia ,(26%), dan Brunei Darussalam (1%). Pulau Kalimantan juga terkenal dengan julukannya yaitu "Pulau seribu Sungai" Karena banyaknya sungai yang mengalir di pulau.
Sejarah Penamaan Pulau ini :
Pada zaman bahari(dahulu), Borneo yang berasal dari nama kesultanan Brunei adalah nama yang dipakai oleh kolonial Inggris dan Belanda untuk menyebut pulau ini secara keseluruhan nya.
Sedangkan Nama Kalimantan adalah nama yang digunakan oleh penduduk bagian timur pulau ini, seperti kota Samarinda dan Bontang yang merupakan bagian timur wilayah ini yang sekarang termasuk kedalam wilayah Indonesia.
Sedangkan wilayah Utara pulau ini (Sabah, Brunei, Sarawak) untuk Malaysia dan Brunei Darussalam.
Untuk Indonesia wilayah Utara, ialah provinsi Kalimantan Utara. Pulau Kalimantan menjadi pembicaraan hangat netizen di Twitter pada Minggu belakang ini.
Hal tersebut berkaitan dengan nama yang digunakan oleh pulau ini.
Salah seorang netizen asal Malaysia dengan akun Twitter @khaekarem menuliskan cuitan yang berisi soal permintaan Indonesia untuk mengubah nama Borneo di Google menjadi Kalimantan.
Hal ini dikarenakan ia merasa kurang setuju Dengan penamaan Kalimantan untuk pulau ketiga terbesar di dunia ini. Ia lebih setuju memakai nama Borneo karena pulau ini mencakup tiga kekuasaan negara.
Sementara penggunaan nama Kalimantan disebutnya sebagai penggunaan istilah lokal Indonesia yang dirasa akan menghapus nama Wilayah Sabah dan Brunei Darussalam. Ia juga berpendapat pengubahan nama ini dilakukan menjelang pemindahan ibu kota Indonesia ke Kalimantan Timur.
Dalam postingannya Netizen terlihat bersi keras(ngotot) tak setuju dengan penggunaan nama Kalimantan.
Hal ini memicu netizen lain dari tiga negara di pulau Kalimantan saling adu argumen di kolom komentar. Bahkan ada Netizen Indonesia yang menyangkal pendapat dari akun Twitter @khaekarem. Perdebatan nama pulau ketiga terbesar di dunia ini pun ramai diperbincangkan di Twitter.
Sumber : babe.topbuzz.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment